Narasipedia,Bontang – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) APTEKKOM bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang menggelar pelatihan kejuruán desain kemasan dengan tema “Mencetak Wirausaha yang Kreatif, Adaptif dan Inovatif di Era Digital.” Pelatihan ini berlangsung mulai 5 Mei hingga 27 Mei 2025 dan diikuti oleh 21 peserta.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Gedung LPK APTEKKOM yang berlokasi di Jalan KS Tubun RT. 29 Rawa Indah, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Usai pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi yang dijadwalkan pada tanggal 28 Mei 2025. Uji kompetensi ini akan diawasi langsung oleh penguji dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Menurut Bayu Purnama Ratri selaku pengelola LPK APTEKKOM, pelatihan akan dilaksanakan setiap hari kecuali hari Minggu. Ia menegaskan bahwa keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan menjadi prioritas utama, mengingat hasil akhir akan ditentukan melalui uji kompetensi yang cukup ketat.
“Pelatihan ini kami rancang untuk benar-benar membekali peserta dengan keterampilan desain kemasan yang aplikatif dan relevan di dunia usaha. Kami berharap peserta bisa mengikuti dengan serius, karena pada akhir pelatihan mereka akan menghadapi uji kompetensi yang diawasi langsung oleh BNSP,” terangnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bontang, Abdu Safa Muha, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan dukungan penuh. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini secara optimal. Dengan keterampilan desain grafis yang diperoleh, peserta diharapkan mampu mandiri dan melihat peluang usaha baru di era digital.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk menambah keahlian teknis, tetapi juga membentuk jiwa wirausaha yang mampu bersaing di pasar. Saya berharap peserta terus mengembangkan ilmu yang diperoleh dan mengaplikasikannya dalam dunia usaha, agar dapat mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dan LPK APTEKKOM dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja dan memiliki daya saing di era digital yang terus berkembang.