Sertifikasi Makeup Fantasi Resmi Digelar oleh LPK Sandy
Narasipedia,Bontang – Kota Bontang mencatat sejarah baru dalam industri tata rias dengan sukses menggelar sertifikasi Makeup Fantasi pertama di Indonesia. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sandy dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, serta didukung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini berlangsung selama 20 hari, dari 3 hingga 25 Februari 2025, dan diikuti oleh 26 peserta yang antusias mengasah keterampilan mereka.
Puncak acara berlangsung pada 26 Februari 2025, di mana peserta menjalani uji kompetensi langsung dari penguji sertifikasi BNSP, Aa Sudarsono dari LSP Kohespa Surabaya. Sertifikasi ini menjadi momen bersejarah karena Makeup Fantasi masih jarang diuji kompetensinya di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Kota Bontang dalam mendukung perkembangan industri tata rias nasional.
Menurut Aa Sudarsono, sertifikasi ini memberikan banyak manfaat bagi para Make-Up Artist (MUA), terutama dalam meningkatkan kredibilitas dan membuka peluang kerja lebih luas. Makeup Fantasi tidak hanya sebatas riasan pengantin, tetapi juga berperan penting dalam dunia karnaval, fashion show, hingga seni tata rias tubuh. Bahkan, hasil karya Makeup Fantasi memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dengan satu lukisan tubuh yang bisa dihargai mulai dari satu juta hingga tiga juta setengah rupiah.
“Sebelumnya, uji coba Makeup Fantasi pernah dilakukan di Ciamis dengan dua peserta, tetapi belum diakui sebagai sertifikasi resmi. Oleh karena itu, sertifikasi yang berlangsung di Bontang ini menjadi yang pertama secara resmi di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi kota-kota lain untuk menyelenggarakan sertifikasi serupa, sehingga semakin banyak MUA yang memiliki kompetensi yang diakui secara nasional,” terangnya.
Ketua LPK Sandy, Ernawati, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia berharap sertifikasi ini menjadi motivasi bagi para MUA untuk terus berkembang dan berani bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya standarisasi kompetensi dari BNSP, para MUA kini memiliki pengakuan resmi atas keterampilan mereka.
“Ini bukan hanya sekadar sertifikat, tetapi bukti bahwa mereka siap menghadapi tantangan industri kecantikan yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, Kota Bontang melalui LPK Sandy membuktikan diri sebagai pelopor dalam pengembangan industri tata rias profesional di Indonesia. Ke depan, diharapkan semakin banyak Make-Up Artist yang tersertifikasi, sehingga industri kecantikan tanah air dapat semakin maju dan berdaya saing tinggi.
