Home KALTIM Pembangunan IKN Tetap Prioritas Pemerintah, Fokus pada Infrastruktur dan Kolaborasi Swasta
KALTIM

Pembangunan IKN Tetap Prioritas Pemerintah, Fokus pada Infrastruktur dan Kolaborasi Swasta

164

IKN. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjadi prioritas pemerintah. Hal ini disampaikan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta sejumlah Menteri di Istana Presiden.


Dalam keterangannya, AHY menjelaskan bahwa pembangunan IKN akan terus mengacu pada timeline dan tahapan yang telah ditetapkan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu fokus utama adalah pembangunan IKN sebagai ibu kota politik yang mencakup penyelesaian fasilitas pemerintahan, termasuk lembaga legislatif seperti DPR RI, DPD RI, MPR RI, serta lembaga yudikatif, untuk menciptakan tata pemerintahan yang lengkap dan mencerminkan demokrasi.


AHY juga menambahkan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo bersama jajaran membahas sumber pendanaan untuk pembangunan IKN. Pendanaan akan melibatkan kombinasi antara APBN dan sumber non-APBN, termasuk kerja sama dengan pihak swasta. Pemerintah berharap sektor swasta dapat memberikan kontribusi positif dan terintegrasi dengan baik dalam proyek pembangunan IKN.
“Kami berharap sektor swasta dapat berkontribusi secara positif dan terintegrasi dalam pembangunan IKN,” tuturnya.


Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, dalam kesempatan yang sama, melaporkan bahwa pada tahap awal 2022–2024, pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari APBN untuk membangun infrastruktur penting seperti jalan tol, 47 tower hunian, sistem air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, perkatoran, dan fasilitas peribadatan.

Pada tahap awal 2022–2024, pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari APBN untuk membangun infrastruktur penting,” ujar Basuki. Selain itu, investasi swasta sebesar Rp58,41 triliun telah berhasil digerakkan hingga September 2024, memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan IKN.


“Investasi swasta sebesar Rp58,41 triliun telah berhasil digerakkan hingga September 2024,” ungkapnya.


Pemerintah terus berupaya mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi, dengan harapan bisa menciptakan dampak positif bagi perekonomian dan pemerintahan di Indonesia.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Tetap Jadi Prioritas Pemerintah, Fokus pada Infrastruktur dan Kolaborasi Swasta
IKN Jadi Prioritas Pemerintah dengan Investasi Rp147 Triliun dan Kolaborasi Swasta

IKN. Pemerintah terus mengutamakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai proyek besar yang akan mendorong transformasi Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi prioritas pemerintah dengan mengacu pada timeline dan tahapan yang telah ditetapkan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Pembangunan IKN tetap menjadi prioritas pemerintah dengan mengacu pada timeline dan tahapan yang telah ditetapkan,” ujar AHY.

Salah satu fokus utama pembangunan IKN adalah menjadikannya ibu kota politik yang lengkap dengan fasilitas pemerintahan, termasuk lembaga legislatif seperti DPR RI, DPD RI, MPR RI, dan lembaga yudikatif.

“Pembangunan IKN akan difokuskan pada konsep ibu kota politik, dengan menuntaskan pembangunan fasilitas pemerintahan seperti lembaga legislatif dan yudikatif sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto,” tambah AHY.

Dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo, AHY juga mengungkapkan bahwa pembiayaan proyek ini akan melibatkan kombinasi antara APBN dan sumber non-APBN, termasuk kerja sama dengan pihak swasta.

“Presiden Prabowo Subianto dan jajaran juga membahas tentang sumber pendanaan yang melibatkan kombinasi antara APBN dan sumber non-APBN melalui kerja sama dengan pihak swasta,” jelasnya.

Pemerintah berharap sektor swasta dapat memberikan kontribusi positif dan terintegrasi dalam pembangunan IKN.

“Kami berharap sektor swasta dapat berkontribusi secara positif dan terintegrasi dalam pembangunan IKN,” tuturnya.

Selain itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, melaporkan bahwa pada tahap awal 2022–2024, pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari APBN untuk membangun infrastruktur vital seperti jalan tol, 47 tower hunian, sistem air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, perkatoran, dan fasilitas peribadatan.

“Pada tahap awal 2022–2024, pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari APBN untuk membangun infrastruktur penting,” ujar Basuki.

Lebih lanjut, investasi swasta sebesar Rp58,41 triliun telah berhasil digerakkan hingga September 2024, semakin memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan IKN.

“Investasi swasta sebesar Rp58,41 triliun telah berhasil digerakkan hingga September 2024,” tambahnya.

Pemerintah terus berupaya mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan modern dan terintegrasi yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian dan tata kelola pemerintahan di Indonesia.

Sumber: Humas Otorita IKN

narasipedia logo N jadi

NARASIPEDIA

Kabar Baik Untuk Semua

Trending Now

Hot Topics

Related Articles

KALTIMKUKAR

Perumdam TTB Kutim Pastikan Proyek SPAM Indominco Jawab Kebutuhan Air Bersih Warga Teluk Pandan

SANGATTA. Kebutuhan air bersih di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim) terus...

KALTIMKUKAR

Sigap, Kodim Bontang Bantu Korban Banjir di Marangkayu

BONTANG. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kecamatan...

KALTIMKUTIM

Bupati Kutim Minta Profesionalitas Pelayanan Publik di Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat memberikan arahan usai melantik sejumlah pejabat tinggi...

KALTIMKUTIM

8 Pejabat Tinggi Pratama Kutim Dilantik, Bupati Tekankan Percepatan Kinerja Birokrasi

Momen pelantikan pejabat tinggi pratama Kutim. (FOTO: Irfan/Pro Kutim) SANGATTA. Suasana khidmat...

Tentang Kami

Tentang | Kontak | Kru narasipedia | Pedoman Media Siber

Sosial Media

© Copyright 2025 - PT. Pedia Media Nusantara - narasipedia.net