LPK Kartika Jaya Training Gelar Pelatihan Tata Boga untuk Disabilitas di Bontang.
Narasipedia,Bontang – LPK Kartika Jaya Training, bekerja sama dengan Dinas Ketenegakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, mengadakan pelatihan tata boga khususnya dekorasi kue bagi peserta disabilitas dengan tema “Melalui Pelatihan Kerja Kita Songsong Masa Depan Lebih Baik”. Pelatihan ini berlangsung selama 20 hari, dari tanggal 16 Mei 2024 hingga 7 Juni 2024, dan diikuti oleh 14 peserta dengan beragam disabilitas yang terdiri dari 6 orang tuna netra, 4 orang tuna rungu, 2 orang tuna grahita, dan 2 orang tuna daksa.

Pemimpin LPK Kartika Jaya Training, Galuh Kartika Wirasari, menjelaskan bahwa selain pelatihan, para peserta juga akan mengikuti uji kompetensi dengan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ia berharap para peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius agar bisa lolos pada saat sertifikasi. Galuh mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta dalam belajar. Ia berharap para peserta dapat meningkatkan kemampuan diri sehingga bisa berdikari, memiliki pengetahuan baru terkait tata boga, khususnya dekorasi kue, serta mengembangkan kemampuan mereka untuk membantu ekonomi mereka.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh sertifikasi resmi tetapi juga keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi mereka,” ucapnya.

Sementara itu, seorang peserta pelatihan, Akbar Saputra, menyatakan bahwa dengan adanya sertifikasi ini, ia berharap seluruh peserta dapat menggunakannya sebagai legalitas dan bukti bahwa mereka memiliki kemampuan dan berkompetensi di bidang tata boga. Sertifikasi ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan usaha di masa depan.
“Dengan adanya sertifikasi ini, kami berharap seluruh peserta dapat menggunakannya sebagai legalitas dan bukti bahwa kami memiliki kemampuan dan berkompetensi di bidang tata boga. Sertifikasi ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan usaha di masa depan,” ujarnya.

Pelatihan ini juga dikunjungi oleh Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Kota Bontang, Lukmanul Hakim, yang memberikan motivasi kepada para peserta. Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius sehingga ketika dilakukan uji kompetensi BNSP, mereka semua bisa lulus semua tanpa tekecuali.
“Kami berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius sehingga ketika dilakukan uji kompetensi BNSP, mereka semua bisa lulus dan menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan, baik untuk diri sendiri maupun untuk keperluan usaha,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pelatihan dan sertifikasi untuk peserta disabilitas ini merupakan inovasi dari Kabid Lattas dan Penta Kerja Disnaker Kota Bontang, Lukmanul Hakim. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan keterampilan dan memperkuat posisi mereka di dunia kerja.
