Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly (mengenakan batik), bersama tim dari KPU dan Bawaslu melaksanakan Coktas dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga (FOTO: Doc. KPU)
BONTANG. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang tengah melaksanakan kegiatan Coklit Terbatas (Coktas) untuk memastikan data pemilih akurat dan valid. Coktas ini bertujuan untuk memperbarui Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan menyasar pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, atau yang datanya tidak sesuai.
Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, menjelaskan bahwa Coktas adalah upaya untuk menjaga kualitas data pemilih. Petugas dari KPU yang juga didampingi Bawaslu mendatangi langsung rumah-rumah warga, ketua RT, kelurahan, hingga kecamatan. Langkah ini dilakukan serentak oleh KPU Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur sejak Selasa, 9 September 2025, dan akan berlangsung hingga 12 September 2025.
Fokus utama dari Coktas ini adalah memutakhirkan data pemilih yang telah meninggal dunia. Menurut Muzarroby, KPU Bontang mengambil sampel di setiap kelurahan dari tiga kecamatan yang ada untuk memastikan setiap nama yang masuk data sampling benar telah meninggal dunia.
“Kami benar-benar memastikan jangan sampai ada orang yang dinyatakan meninggal dunia padahal masih hidup, atau sebaliknya,” ujar Muzarroby.
Selain metode kunjungan langsung, KPU juga menggunakan klarifikasi via telepon atau video call jika tidak ada anggota keluarga di rumah. KPU Bontang juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu untuk memastikan validitas data yang telah mereka susun. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data pemilih yang benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.