SAMARINDA. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) di Stadion Sempaja, Jumat (31/10/2025) pagi. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kesiapsiagaan aparat keamanan serta memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menghadapi berbagai potensi gangguan ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Samarinda.
Simulasi yang dipimpin Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melibatkan unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, pemerintah daerah, hingga elemen masyarakat. Beragam skenario pengamanan dijalankan, seperti penanganan aksi unjuk rasa, perampokan, teror, hingga tindakan anarkis.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa simulasi ini memiliki manfaat besar dalam melatih kemampuan personel di lapangan sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi.
“Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan aparatur kepolisian dalam menghadapi berbagai situasi pengamanan. Kami harap, pelatihan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi dan hubungan antara instansi di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Selain meningkatkan kemampuan teknis personel, kegiatan ini juga bermanfaat dalam membangun komunikasi dan kolaborasi yang solid antarunsur keamanan serta mempercepat respons terhadap potensi ancaman di lapangan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan, simulasi SISPAMKOTA menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapan aparat dalam menghadapi situasi darurat, termasuk unjuk rasa dan potensi gangguan keamanan lainnya.
“Latihan terpadu ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara seluruh elemen keamanan dan pemerintahan daerah. Ini merupakan bentuk sinergitas kami dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat keamanan. Dengan terselenggaranya simulasi SISPAMKOTA, Kota Samarinda diharapkan semakin siap menghadapi berbagai potensi ancaman keamanan, serta menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga.
PENULIS: Hendrikus Gantur
 
                                                                                                                                                 
                                                                                                         
				             
				             
				             
                             
                                         
													 
				             
				             
				             
 
			         
 
			         
 
			        