Narasipedia,Bontang – Pelatihan kejuruan pembuatan tas dengan menggunakan mesin lockstitch yang diselenggarakan oleh LPK Tri Dewi Utama bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang resmi ditutup pada Selasa (18/3/2025). Program yang dilaksanakan dari tanggal 24 Februari hingga 15 Maret 2025 ini diikuti oleh 28 peserta, dengan diakhiri Uji Kompetensi BNSP pada tanggal 18 Maret 2025. Program ini memiliki tujuan untuk mencetak wirausaha kreatif, adaptif, dan inovatif di era digital, serta didanai melalui APBDP Kota Bontang Tahun Anggaran 2025.

Penutupan acara dihadiri oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, Abdu Safa Muha, serta Pengantar Kerja Ahli Muda Disnaker Kota Bontang, Dony Tanjung Mutiara. Pelatihan ini telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), menjadikan para lulusan siap bersaing di dunia kerja maupun dalam membangun usaha mandiri.
Dalam sambutannya, Kadisnaker Kota Bontang, Abdu Safa Muha mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini dan berharap agar keterampilan yang diperoleh peserta dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi LPK Tri Dewi Utama yang telah berkomitmen menyelenggarakan pelatihan ini. Dengan adanya sertifikasi BNSP, kami yakin peserta dapat mengembangkan keterampilannya dan menjadi wirausaha yang mandiri serta berkontribusi bagi perekonomian Kota Bontang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Nur Hidayati, selaku pimpinan LPK Tri Dewi Utama, mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme peserta selama mengikuti pelatihan.
“Kami sangat bangga melihat semangat peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Kami berharap, dengan bekal keterampilan menjahit menggunakan mesin lockstitch dan sertifikasi BNSP, mereka dapat menciptakan peluang usaha sendiri atau bahkan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” katanya.
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam pembuatan tas, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang manajemen usaha dan strategi pemasaran di era digital. Dengan demikian, para lulusan diharapkan mampu mengembangkan usaha yang kreatif dan inovatif, serta bersaing di pasar global.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga pelatihan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kewirausahaan. Ke depan, diharapkan lebih banyak program pelatihan serupa yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Bontang.