Narasipedia,Bontang – Dalam upaya melestarikan budaya Banjar di komunitas perantauan, Kerukunan Pemuda Banjar (KPB) Kota Bontang menggelar acara nonton bareng (nobar) film berjudul Racun Sangga. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis malam (12/12/2024) di bioskop XXI Bontang City Mall.
Ketua KPB Kota Bontang, Nurhadi, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan dan pemahaman anggota komunitas terhadap budaya asal mereka.
“Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai tradisional yang menjadi identitas masyarakat Banjar. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya Banjar, meskipun berada di perantauan,” ujar Nurhadi.
Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang perdana pada 12 Desember 2024 mengangkat kisah nyata tentang sepasang suami istri, Maya dan Andi, yang menjadi korban santet mematikan. Setelah menikah, mereka mulai mengalami kejadian aneh, dengan Andi yang menderita sakit parah dan mimpi buruk. Maya berjuang untuk mengungkap dan mengatasi pengaruh santet tersebut yang dikenal sebagai racun sangga, sebuah ilmu hitam yang memisahkan pasangan dan bisa berakibat fatal jika tidak dihentikan.
Kegiatan nobar ini dihadiri oleh anggota KPB beserta keluarga. Selain menonton film, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan diskusi ringan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai budaya di tengah modernisasi.
KPB Kota Bontang berharap, melalui kegiatan seperti ini, generasi muda Banjar yang tinggal di luar Kalimantan Selatan tetap memiliki keterikatan emosional dengan akar budaya mereka. Rencananya, KPB akan terus mengadakan kegiatan serupa untuk memperkuat kebersamaan dan semangat pelestarian budaya di masa mendatang.