BONTANG. Lembaga Pelatihan Nusantara Borneo bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang menggelar Pelatihan MS. OFFICE bagi Disabilitas. Kegiatan ini dilaksanakan selama 20 hari, mulai tanggal 27 Mei hingga 16 Juni 2025, dan diikuti oleh 18 peserta. Uji kompetensi dilaksanakan pada 17 Juni 2025 sebagai puncak dari rangkaian pelatihan tersebut.
Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Lembaga Pelatihan Nusantara Borneo dalam memberikan akses keterampilan kerja yang inklusif dan berstandar nasional kepada kelompok disabilitas. Mutmainna, selaku pimpinan Lembaga Pelatihan Nusantara Borneo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga sebagai langkah nyata pemberdayaan.
“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita dari kalangan disabilitas juga memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh keterampilan yang relevan dan diakui secara resmi oleh BNSP. Harapan kami, pelatihan ini dapat membuka jalan bagi mereka untuk mandiri secara ekonomi dan bersaing di dunia kerja,” ujar Mutmainna.
Pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang. Kepala Disnaker, Abdu Safa Muha, memberikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan oleh Lembaga Pelatihan Nusantara Borneo.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Lembaga Pelatihan Nusantara Borneo yang telah menginisiasi pelatihan ini. Kepada para peserta, saya berharap ilmu yang didapatkan bisa digunakan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi keterampilan Microsoft Office, tetapi juga pendampingan hingga uji kompetensi yang bersertifikasi, memberikan nilai tambah bagi para peserta dalam mencari kerja maupun membangun usaha secara mandiri.