Pranata Humas DPMPTSP Bontang, Aisyah Kadir menjelaskan optimalisasi informasi media instagram DPMPTSP Bontang. (FOTO: narasipedia.net)
BONTANG. Untuk memaksimalkan layanan informasi publik terus dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang. Salah satunya dengan menghidupkan kembali akun Instagram Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bontang yang sempat lama tidak aktif.
Pranata Humas DPMPTSP Bontang, Aisyah Kadir, mengatakan sebelumnya akun Instagram MPP nyaris tak digunakan untuk membagikan informasi terbaru. Seluruh unggahan hanya berupa repost dari akun DPMPTSP tanpa memiliki tampilan atau identitas visual sendiri.
“Akun itu dulu tidak dikelola secara mandiri. Sekarang kami buatkan konsep visual baru agar tampilannya lebih informatif dan menarik,” ungkap Aisyah, Selasa (28/10/2025).
Langkah tersebut berbuah hasil positif. Dalam waktu kurang dari sebulan sejak aktif kembali, jumlah pengikut akun MPP Bontang meningkat dua kali lipat. Kenaikan tersebut ditopang oleh berbagai unggahan edukatif mengenai fungsi MPP serta layanan yang tersedia di dalamnya.
“Awalnya hanya sekitar seratus pengikut. Setelah kami mulai aktif membuat konten rutin, jumlahnya naik signifikan,” tambahnya.
Menurut Aisyah, sebagian besar konten berfokus pada edukasi dasar seputar keberadaan MPP. Banyak masyarakat, katanya, belum mengetahui bahwa pusat layanan terpadu itu berlokasi di lantai 4 Gedung Pasar Taman Rawa Indah.
Tak hanya mengenalkan fungsi MPP, Aisyah juga menampilkan berbagai gerai instansi yang beroperasi di sana, serta menyoroti aktivitas harian pelayanan. Hasilnya, beberapa unggahan mencapai puluhan ribu penayangan, jauh meningkat dibanding sebelumnya yang hanya ratusan.
“sebagian besar penonton bukan pengikut tetap, tapi mereka mampir karena penasaran,” ujarnya sambil menunjukkan data kunjungan akun.
Ke depan, DPMPTSP Bontang berencana memperluas ragam konten informatif di Instagram MPP, termasuk panduan mengurus dokumen dan berbagai kebutuhan pelayanan publik lainnya.
“Kami ingin masyarakat lebih melek informasi. Media sosial bisa jadi pintu awal untuk mengenal MPP,” pungkas Aisyah.
PENULIS: Wi