Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang menggelar kegiatan pengendalian harga pokok dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting).
Narasipedia,Bontang – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang menggelar kegiatan pengendalian harga pokok dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Stabilisasi Harga Bapokting bagi Warga Kota Bontang” dan berlangsung di Parkiran Pasar Taman Telihan pada 26-28 Februari 2025.
Plt. Kepala DKUMPP Kota Bontang, Alfrita Junain Sande, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kegiatan ini mencakup pelaksanaan operasi pasar reguler dan pasar khusus yang berdampak langsung di tingkat kabupaten/kota.
Alfrita juga menegaskan manfaat dari kegiatan bazar ini, dimana bazar ini bertujuan untuk mengurangi rantai distribusi barang dengan menyediakan produk langsung dari distributor kepada konsumen, sehingga dapat menekan kenaikan harga. Selain itu, melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses barang kebutuhan pokok.
“Kami juga menyelenggarakan program edukasi bagi masyarakat tentang cara memilih barang berkualitas dengan harga yang wajar serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi bijak. Bazar ini juga menjadi ajang untuk mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga stabilitas harga dan turut berkontribusi pada pengendalian inflasi yang lebih baik.” terangnya.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Asisten II Pemerintah Kota Bontang, Lukman, yang mewakili Wali Kota. Dalam sambutannya, Lukman menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, distributor, dan agen dalam menjaga stabilitas harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kegiatan ini difasilitasi pemerintah sebagai bentuk kerja sama dengan distributor dan agen Bapokting guna menstabilkan harga kebutuhan pokok. Selain itu, masyarakat dapat membeli barang dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.
Dijelaskan Lukman, sebagai bagian dari pengendalian inflasi, DKUMPP Kota Bontang telah menjalankan program Warung Tekan Inflasi (Wartek In) di 15 kelurahan sejak Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara distributor dan agen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya mengapresiasi para pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang antusias memanfaatkan kesempatan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Diharapkan kegiatan ini dapat terus mendorong sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menciptakan sistem perdagangan yang berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah menjelang bulan suci Ramadhan.
