Bonnie Sukardi, calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berhasil meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang untuk periode 2024-2029. Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan perjuangan yang tak kenal lelah dari Bonnie bersama timnya. Dalam pemilihan yang sangat kompetitif di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Bontang Barat, Bonnie berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat, mengamankan salah satu dari empat kursi yang diperebutkan.
Rasa Syukur dan Persiapan Awal
Saat ditanya mengenai perasaannya setelah terpilih, Bonnie mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. “Pertama-tama, tentu syukur alhamdulillah akhirnya kerja keras dan perjuangan seluruh tim membuahkan hasil,” ucapnya. Bontang Barat merupakan dapil yang sangat kompetitif, dan Bonnie merasa bersyukur karena masyarakat memberikan kepercayaan kepadanya untuk mewakili mereka di DPRD.
Sebagai langkah awal dalam menjalankan amanah ini, Bonnie berkomitmen untuk mempelajari Tata Tertib yang berlaku di DPRD. “Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari Tata Tertib yang berlaku di kantor DPRD sebagai panduan dalam menjalankan amanah ini,” jelasnya. Bonnie menyadari pentingnya mematuhi aturan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan untuk menjalankan fungsi sebagai anggota dewan dengan baik selama lima tahun ke depan.
Fokus Utama: Infrastruktur dan Pemberdayaan SDM
Sebagai perwakilan dari Bontang Barat, Bonnie memiliki agenda prioritas yang jelas. Fokus utamanya adalah pembangunan infrastruktur, terutama irigasi dan penerangan jalan. “Banyak jalan kota provinsi atau jalan negara yang melintasi dapil Bontang Barat, tentu saja parit dan sungai yang berada di sekitarnya harus baik. Karena itu, perencanaan polder, bendung, dan bendungan harus yang baik dan benar,” tegasnya.
Selain infrastruktur, Bonnie juga menyoroti pentingnya pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bontang Barat. Ia mencatat bahwa di wilayah tersebut terdapat sejumlah sarana pendidikan unggulan, termasuk dua sekolah tinggi. Oleh karena itu, Bonnie berencana untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan dan fasilitas penunjang lainnya di Bontang Barat terus ditingkatkan.
Menghadapi Tantangan dan Mengukur Keberhasilan
Bonnie mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi Bontang Barat, selain infrastruktur, adalah pemberdayaan SDM. “Tentu para murid dan mahasiswanya berharap ada kualitas pendidikan dan fasilitas penunjang lainnya yang baik yang mereka bisa dapatkan,” ujarnya. Dalam menghadapi tantangan ini, Bonnie berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Untuk mengukur keberhasilannya sebagai anggota DPRD, Bonnie menekankan pentingnya menjadi fasilitator yang baik dan menjaga komunikasi yang produktif dengan konstituennya. “Tolak ukurnya, berapa banyak usulan yang bisa dilaksanakan selama menjabat dengan evaluasi secara berkala tentunya,” kata Bonnie. Ia berharap dapat menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi konstituen melalui berbagai jalur, termasuk partai, fraksi, pemerintah, dan media massa.
Dalam lima tahun ke depan, Bonnie bertekad untuk turut serta dalam pembuatan peraturan daerah (perda) yang pro terhadap kepentingan masyarakat Kota Bontang. Ia berharap, melalui kerja keras dan dedikasinya, masyarakat Bontang Barat akan merasakan manfaat dari kehadirannya di DPRD. “Soal hasil kerja biarlah masyarakat yang memberikan penilaian,” pungkasnya.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Bonnie Sukardi siap membawa perubahan positif bagi Bontang Barat dan seluruh Kota Bontang dalam periode jabatannya sebagai anggota DPRD.
