Fauzi Achmad Haruna, pranata komputer ahli pertama di DPMPTSP Bontang (FOTO: Wi/narasipedia.net)
BONTANG. Semangat inovasi aparatur muda kembali mengharumkan nama Kota Bontang. Fauzi Achmad Haruna, Pranata Komputer Ahli Pertama di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, berhasil meraih Predikat Terbaik I dalam Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan VI di Samarinda.
Prestasi ini diraih Fauzi berkat inovasinya yang bernama PRISMA (Pelaporan dan Statistik MAl Pelayanan Publik).
“Alhamdulillah saya dapat predikat itu saat mengikuti latsar beberapa waktu lalu,” ungkap Fauzi, Selasa (12/11/2025).
PRISMA adalah sistem digital berbasis web yang dirancang untuk menggantikan proses pelaporan kunjungan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang selama ini dilakukan secara manual. Melalui sistem ini, seluruh data kunjungan dan antrean di setiap gerai MPP akan terintegrasi, menghasilkan data yang lebih akurat dan transparan.
Fauzi menjelaskan bahwa ide inovasi ini muncul dari keprihatinannya terhadap proses pelaporan manual yang kerap tidak sinkron dan memakan waktu.
“Selama ini pengumpulan data dilakukan lewat pesan grup, dan sering kali tidak akurat. Dari situ saya ingin menghadirkan solusi yang cepat dan transparan,” jelasnya.
Inovasi PRISMA dikembangkan Fauzi selama masa habituasi Latsar dan dipresentasikan di hadapan penguji dari Pusjar SKPP LAN RI pada 7 November lalu. Ia berhasil meraih nilai tertinggi di antara seluruh peserta, sehingga ditetapkan sebagai peserta terbaik.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan Fauzi merupakan bukti nyata bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) muda di Bontang memiliki potensi besar untuk melahirkan inovasi pelayanan publik.
“Kami bangga dengan prestasi ini. Inovasi PRISMA menunjukkan bahwa ASN muda punya peran penting dalam mendorong digitalisasi pelayanan publik,” ujar Aspiannur.
Ia menambahkan, DPMPTSP akan mendukung penuh pengembangan PRISMA agar segera dapat diimplementasikan di lingkungan MPP Bontang.
“Kami akan fasilitasi kebutuhan perangkatnya, karena inovasi ini bermanfaat langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.
PENULIS: Wi