Asisten I Setkab Kutai Kartanegara, Akhmad Taufik Hidayat, didampingi Kepala Satpol PP Kukar, Arfan Boma, mengalungkan tanda peserta pelatihan penanganan huru-hara sebagai tanda dimulainya kegiatan. (FOTO: Ist.)
TENGGARONG. Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan pujiannya terhadap pelatihan penanganan huru-hara yang diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar. Kegiatan tersebut resmi dibuka pada Senin (6/10/2025) di Ballroom Hotel Grand Fatma Tenggarong.
Dalam sambutannya, Taufik menilai pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan profesionalisme personel Satpol PP dalam menghadapi dinamika sosial masyarakat yang semakin kompleks.
“Pelatihan ini bagian dari upaya meningkatkan kemampuan kawan-kawan Satpol PP. Dengan kondisi masyarakat saat ini yang cukup dinamis, termasuk potensi demonstrasi, perlu ada keterampilan khusus yang dibekalkan,” ujarnya.
Taufik menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting bagi pengembangan individu, tetapi juga berperan besar dalam memperkuat kinerja organisasi Satpol PP secara keseluruhan.
“Harapan kami, pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar, baik bagi personel maupun organisasi. Yang terpenting, peserta bisa memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya, termasuk dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Taufik juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kemampuan teknis dan pembekalan mental-spiritual bagi setiap anggota Satpol PP. Menurutnya, profesionalitas dalam menjalankan tugas harus diiringi dengan kemampuan menahan diri dan menerapkan pendekatan humanis kepada masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan menerapkan ilmu yang didapat dalam tugas sehari-hari,” pungkasnya.
PENULIS: Fairuzzabady