BONTANG. Kota Bontang menutup perhelatan Pupuk Kaltim Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) 2025 dengan prestasi luar biasa. Tak hanya sukses sebagai tuan rumah, kontingen Bontang juga berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 10 medali emas, 7 perak, dan 2 perunggu.
Ajang bergengsi insan pers se-Kalimantan Timur ini digelar selama tiga hari, 17–19 Oktober 2025, dan diikuti oleh 260 wartawan dari sembilan kabupaten/kota. Sebanyak 167 medali diperebutkan dari sembilan cabang olahraga yang mempertandingkan sportivitas dan kebersamaan para jurnalis.
Ketua Panitia Porwada 2025 Adiel Kundhara menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang turut meramaikan setiap venue pertandingan.
“Banyak yang menonton di setiap venue pertandingan. Ini patut diapresiasi. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras,” ujanyal.
Sementara Ketua PWI Bontang Suriadi Said meminta maaf jika dalam penyelenggaraan masih terdapat kekurangan. Ia memastikan seluruh panitia telah berupaya maksimal memberikan yang terbaik.
“Kami sadar masih ada hal yang perlu dievaluasi. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan selanjutnya,” katanya.
Ketua PWI Kaltim Abdurrahman Amin turut memberikan catatan evaluatif untuk perbaikan ajang berikutnya. Ia menyoroti tiga aspek penting, yakni mutasi atlet, batas usia peserta, dan fasilitas pendukung di venue. Meski begitu, ia mengakui Porwada kali ini berlangsung sukses dan penuh semangat persaudaraan.
“Pelaksanaannya sudah sangat baik. Tinggal penyempurnaan di beberapa aspek,” tuturnya.
Sebagai penutup, Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati, yang akrab disapa Iin, secara resmi menutup Porwada 2025. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Pupuk Kalimantan Timur selaku sponsor utama, panitia, dan seluruh peserta.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setulusnya kepada semua pihak yang telah menyukseskan ajang ini,” ucapnya.
Aji menegaskan, tema “Wartawan Sehat, Pers Kuat, Kaltim Hebat” memiliki makna filosofis mendalam—menggambarkan pentingnya kebugaran fisik, kesehatan mental, dan integritas moral dalam menjalankan profesi jurnalistik.
“Pers yang kuat adalah cerminan kemandirian dan kredibilitas media. Kaltim hebat hanya bisa dicapai dengan sinergi dan solidaritas seluruh elemen pembangunan,” jelasnya.
Sementara itu, VP Komunikasi Korporat PT Pupuk Kaltim Anggono Wijaya menambahkan, penyelenggaraan Porwada tahun ini bertepatan dengan HUT Pupuk Kaltim ke-48, sehingga momentum tersebut menjadi simbol kebersamaan antara perusahaan dan insan pers.
“Semoga tali silaturahmi ini terus terjalin dan semakin kuat ke depannya,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Porwada 2025, tongkat estafet tuan rumah selanjutnya resmi diserahkan kepada Kota Balikpapan untuk pelaksanaan Porwada IV.
Dan bagi Bontang, kemenangan kali ini bukan sekadar soal medali, melainkan bukti bahwa sinergi, sportivitas, dan semangat persaudaraan insan pers adalah kekuatan sejati di balik keberhasilan.