Sebanyak 28 peserta pelatihan bakery di LPK Bintang Anugrah menjalani Uji Kompetensi yang diujikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Narasipedia, bontang – LPK Bintang Anugrah, bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang, menggelar Uji Sertifikasi Kompetensi di bidang keahlian bakery, khususnya pembuatan roti manis. Kegiatan ini merupakan puncak dari pelatihan tata boga roti dan pastry yang telah berlangsung selama 20 hari sebelumnya.
Sebanyak 28 peserta pelatihan bakery di LPK Bintang Anugrah menjalani Uji Kompetensi yang diujikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemampuan peserta, baik dari segi praktik maupun pemahaman teori, setelah mengikuti pelatihan sebelumnya.

Nur Sehat Aprianti, pemimpin LPK Bintang Anugrah, mengungkapkan bahwa seluruh peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang pelatihan hingga uji kompetensi. Tidak ada peserta yang mengundurkan diri, dan mereka kerap datang tepat waktu serta rela belajar hingga melewati waktu yang dijadwalkan.
“Harapan kami, setelah dinyatakan berkompeten, para peserta dapat memanfaatkan ilmu dan keahlian yang mereka peroleh untuk memulai usaha mandiri di bidang pembuatan roti dan pastry. Dengan begitu, mereka dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga serta bisa membuka usaha dan menjadi entrepreneur yang bisa membantu orang lain,” ujarnya.

Uji kompetensi ini diawasi langsung oleh Arsiyansah, penguji dari LSP Pariwisata Maestro yang berafiliasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang didatangkan langsung dari Balikpapan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan para peserta memiliki kompetensi yang diakui secara nasional di bidang pembuatan roti dan pastry.
Menurut Arsiyansah, uji kompetensi ini terdiri dari dua sesi utama, yaitu praktik dan teori. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para peserta benar-benar kompeten, tidak hanya secara teknis dalam pembuatan roti dan pastry, tetapi juga memahami teori di baliknya.
“Keberhasilan peserta dalam uji kompetensi ini menjadi penentu kelayakan mereka untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi. Harapannya, seluruh peserta dapat dinyatakan kompeten sehingga usaha dan waktu yang mereka habiskan selama pelatihan ini tidak sia-sia. Dengan sertifikasi ini, mereka diharapkan mampu mengembangkan keterampilan yang telah dipelajari menjadi peluang usaha,” terangnya.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan para peserta tidak hanya memiliki keterampilan praktis, tetapi juga kepercayaan diri untuk bersaing di dunia usaha. Program ini menjadi bagian dari upaya LPK Bintang Anugrah dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang dalam mendorong pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan produktif di bidang kuliner.